Pemerintah lagi gencar-gencarnya untuk menekan PT. Freeport Indonesia, untuk memberikan atau menaikan bagi hasil dengan negara Indonesia, dari 1% menjadi > 3%. Jika tidak, maka kontrak akan diputus dan emas di tanah Papua akan diambil alih dan dioleh sendiri oleh negara Indonesia. Itulah yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli.
Jika ini benar-benar terjadi, maka dollar AS bisa menjadi Rp. 2.000. Tentunya ini sangat menggembirakan bagi rakyat Indonesia, tapi tidak bagi para Publisher hhahhahahhaha (tarik nafas, sambil bilang "astagfirullahal'adzim" sambil ngelus dada).
Kenapa saya bilang "astagfirullahal'adzim" dikarenakan pendapatan para publisher akan menurun drastis, seperti jatuh dari tangga [gubraakkkkkkk]. Kenapa tidak, yang biasanya para publisher mendapatkan penghasilan Rp. 1.000.000,- /bulan (satu juta rupiah) menjadi Rp. 200.000,- /bulan (dua ratus ribu rupiah) [hiks..hiksss..hiksss] [sangat disayangkan].
Menurut kacamata Lensakudo, rinciannya sebagai berikut:
Rate sekarang; 100$ x 13.700 = Rp. 1.370.000,-
Rate nanti jika Freeport berakhir kontrak; 100$ x 2.000 = Rp. 200.000,-
Sama-sama 100$ sih
Menurut saya, ini sangat Fenomenal sekali, sebuah lompatan yang sangat hebat. Lalu menurut kamu gimana??
Semoga ini benar-benar terjadi di pemerintahan era Presiden Joko Widodo, dan tidak berlanjut di era Kepemimpinan berikutnya. wkwkwkwkwkwk
Salam Lensakudo
loading...
EmoticonEmoticon