5 Tips Pendekatan pada Janda Muda


Setelah sekian lama Anda melakukan ‘pencarian’ akhirnya Anda menemukan seorang wanita yang sesuai dengan kriteria Anda selama ini, dia cantik, lembut sekaligus memiliki karir bagus dan cerdas. Namun sayangnya statusnya adalah seorang ibu beranak satu alias janda muda atau single mom, yang mana prioritas utamanya adalah anaknya. Otomatis dia memiliki tujuan dan tanggung jawab utama adalah membesarkan anaknya dan (mungkin) merawat kedua orang tuanya. Tentunya sangat sulit menemukan celah untuk melakukan pendekatan kepadanya di tengah kepadatan dan kesibukannya mengurus rumah tangga kecilnya. Namun, sesuai kata orang bijak bahwa dimana ada niat, maka di situlah ada jalan, maka berikut ini adalah Tips bagaimana melakukan pendekatan (PDKT) kepada wanita berstatus janda muda (single mom):


1. Kencan di Rumah 

Seorang wanita berstatus single mom -apalagi dengan usia anaknya yang masih kecil- pasti ingin selalu dekat dan memberikan perhatian penuh pada buah hatinya. Walaupun telah memiliki pengasuh bayi sekalipun, single mom tidak akn mudah percaya begitu saja kepada pengasuh anaknya. Untuk itu, pertimbangkanlah untuk berkencan dengannya di rumah, buat suasana asik disana. Anda bisa memesan delivery pizza ataupun membawakan makan malam untunya di rumah untuk di santap bersama. Atau bahkan Anda bisa membawakan setumpuk DVD film-film kesukannya untuk ditonton bersama.

2. Tawarkan Bantuan Pekerjaan Rumah Tangga 

Single mom biasanya memiliki kesibukan yang tinggi khususnya pekerjaan rumah tangga, karena statusnya yang merangkap, baik sebagai ibu dan bapak buat rumah tangga kecilnya.Tawarkan bantuan untuk meringankan pekerjaannya, seperti mencuci mobil, membetulkan kran bahkan mencuci piring sekalipun. Hal ini tidak membuat Anda rendah dimatanya, namun sebaliknya akan membuat dia semakin menghargai Anda dan apabila hal tersebut dapat Anda lakukan secara rutin maka akan menimbulkan ‘rasa ketergantungan’ terhadap keberadaan Anda di dekatnya. (baca juga; Ternyata Ini Keutamaan Menikahi Janda

3. Mencoba untuk Luwes 

Kesibukan seorang single mom seringkali membuat skala prioritas terhadap seluruh kegiatannya, dan otomatis kepentingan anaknya adalah prioritas utama baginya. Kadang Anda akan menghadapi kejadian ‘pembatalan janji’ yang mendadak dikarenakan (mungkin), si kecil mendadak demam, si kecil merengek-rengek minta ditemani bobo dsb. Untuk itu, cobalah untuk luwes dan fleksibel terhadap janji yang telah Anda berdua sepakai sebelumnya, misalnya dengan menawarkan kembali (re-arrange) agenda Anda pada waktu-waktu yang sekiranya longgar buatnya.

4. Beri Perhatian Pada Anaknya 

Apabila Anda berniat serius dengan wanita berstatus single mom ini, maka mulailah untuk menjalin hubungan baik dengan anaknya.Tawarkan hal-hal yang menarik buat si kecil, seperti pergi ke arena bermain, nonton bareng, sekali waktu -sebagai kejutan kecil- bawakan mainan atau makanan kesukaannya. Apabila masih belum memberikan respon positif di awal pendekatan Anda, maka cobalah untuk bersabar. Anak kecil biasanya membutuhkan waktu untuk dekat dengan ‘orang baru’.

5. Restu Calon Mertua

Setelah wanita idaman dan si kecil sudah ada dalam ‘genggaman’ Anda, untuk memperlancar tujuan Anda maka Anda perlu melakukan pendekatan ringan pada orang tua wanita idaman Anda atau bisa dibilang calon mertua Anda. Mengapa? Karena seorang single mom, akan menjadi lebih dekat dengan orang tuanya setelah ditinggal oleh suaminya. Dan kesuksesan Anda melakukan pendekatan kepada calon mertua, akan membantu membuat opini positif diri Anda di mata wania idaman Anda. Karena orang tua pasti akan memberikan pertimbangan dan pandangannya kepada anaknya suatu saat nanti.
loading...
Kudo Shinichi
Kudo Shinichi

Previous
Next Post »