Wanita Pemburu Kucing Hutan atau "Macan Akar Kalimantan" Asal Jember

Untuk kesekian kalinya dunia sosial media digegerkan dengan ulah iseng anak bangsa yang bangga dengan buruan hewan-hewan yang dilindungi. Beberapa waktu lalu di Kalimantan Timur, sekelompok pemuda dengan bangganya memamerkan hewan buruan Beruang Madu via facebook (baca juga:Kucing Hutan atau Macan Akar Kalimantan | Hewan Langka Yang Diburu) . Dan kasusnya sudah ditangani oleh kepolisian setempat. Nah tidak berselang lama di Jawa Timur terdapat ulah serupa dengan buruan hewan langka dilindungi lainnya yakni Kucing Hutan.
Ida Tri Susanti
Menyebar secara viral seorang dara perempuan di facebook yang bernama Ida Tri Susanti yang diduga berasal dari Jember, Jawa Timur. Dalam foto yang diunggah pada 12 September 2015 tersebut dengan bangganya memamerkan hewan buruan Kucing Hutan. Foto tersebut memperlihatkan setidaknya 3 ekor kucing hutan yang berhasil diburu pada hari itu. “Hasil berburu hari ini…nyam…nyam”begitu caption postingan yang bergaya narsisi dengan hewan buruan tersebut. Entah karena ketidaktahuan atau kesengajaan mengenai perburuan hewan langka ini. Belum jelas apakah dilakukan sendiri atau memang cuma narsis dengan hasil buruan orang lain.
tweet pakde karwo terkait ida tri susanti pemburu kucing hutan dari jemberMengutip lama facebook Lembaga Protection of Forest & Fauna (PROFAUNA) menyebutkan bahwa Kucing Hutan (Felis Bengalensis) merupakan spesies dilindungi dimana tidak boleh diperdagangkan atau diburu, dan pelakunya diancam hukuman penjara 5 tahun.
Foto akun facebook bernama ini Ida Tri Susanti ini juga telah mendapatkan perhatian khusus dari Pak De Karwo selaku Gubernur Jawa Timur.
Menanggapi mention twitter dari akun Michael Yiddo dengan melampirkan foto tersebut pak de menjawab, “penegak hukum sudah mendeteksi” ujarnya. Nah sepertinya tidak lama lagi akan ada proses hukum yang menerkam perempuan terserbut.
twit pakde karwo terkait ida tri susanti pemburu kucing hutan dari jemberSemoga pihak yang berwenang segera mengambil tindakan untuk memberikan pembinaan bagi dara asal jember ini. Apakah ini unsur ketidaktahuan, kesengajaan atau latah mengikuti arus pamer hewan buruan. Sedangkan bagi pemerintah dan pemerhati hewan hendaknya melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait hewan langka dan dilindungi sehingga bisa turut serta bertanggungjawab melestarikan hewan-hewan tersebut.
Sumber; setia1heri
loading...
Kudo Shinichi
Kudo Shinichi

Previous
Next Post »