Indonesia, Akhirnya Menikmati Balon Internet Google 2016

Kehadiran balon internet Google di langit Indonesia tak lepas dari dukungan Menkominfo Rudiantara. Di markas Google X, Mountain View, California, Rudiantara pun mengungkapkan alasannya.

Rudiantara hadir dalam penandatanganan kesepakatan uji teknis Project Loon Google dengan tiga operator Indonesia: Telkomsel, XL Axiata dan Indosat. Terlihat pula kehadiran Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Kepala BKPM Franky Sibarani, dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf. 

Memorandum of Understanding (MoU) ini membuka jalan bagi tiga operator lokal untuk melakukan pengujian terhadap balon internet Google di langit Indonesia mulai awal tahun 2016 mendatang.

Menurut Rudiantara, untuk mendorong adopsi broadband di indonesia, pemerintah melakukan berbagai cara untuk membangun infrastruktur. Mulai dari pembangunan infrastruktur lewat kabel bawah laut, satelit, dan sekarang meninjau peluang dengan balon internet Google. (baca juga: 2016 Google Resmi Menghadirkan Balon Internet)

"Saya masih tak tahu soal komersialisasi. Bisnis model ke depannya akan kita lihat nanti. Tapi saya dukung untuk mewujudkan penyebaran broadband di Indonesia," ujarnya dalam acara yang digelar di Google X Lab tersebut, Rabu (28/10/2015) waktu setempat. 

Menteri memastikan tak ada frekuensi baru yang bakal dikeluarkan untuk memuluskan uji teknis balon Loon tersebut, melainkan menggunakan frekuensi 900 MHz yang sudah dimiliki operator.

"Kita tak mengeluarkan frekuensi baru, jadi kerjasamanya langsung dengan operator. Kemudian (kalau) mereka butuh frekuensi 700 MHz, kita harus bicara dengan digital deviden," singkatnya dengan terburu-buru lantaran masih punya banyak agenda dengan petinggi Silicon Valley lainnya.

Balon Loon sendiri berfungsi sebagai menara telepon seluler terbang dengan jangkauan 40 km. Ia mengangkasa dengan angin stratosferik di ketinggian 20 km atau dua kali pesawat komersial, masing-masing balon memancarkan koneksi internet turun ke permukaan dan bila salah satu balon ini keluar jalur maka balon baru akan menggantikannya.

Sumber: Detik
loading...
Kudo Shinichi
Kudo Shinichi

Previous
Next Post »